Thursday, August 04, 2005

Tangisan Pertama

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Indah dan mendebarkan menunggu saat-saat kedatangan buah hati yang ditunggu-tunggu 9 bulan lamanya. Segala bentuk persiapan yang terbaik kami lakukan demi buah hati. Mulai dari beli popok, pakaian bayi, ambet, pernel, dotan, tas, ah...pokonya banyak deh. Mungkin semua orang yang sudah menikah dan sedang menunggu buah hati lahir akan merasakan dan melakukan hal yang sama. Indah memang, menyenangkan memang ketika melakukan segala bentuk persiapan bagi si buah hati. Tapi keindahan itu seketika hilang menjelang detik-detik melahirkan. Semuanya berubah menjadi suasana yang mendebarkan, panik, getir takut..pokoknya campur baur menjadi satu. Satu hal yang harus kita lakukan adalah berdo'a sebanyak-banyaknya dan perlihatkan dihadapan istri kita bahwa keteguhan dan kekuatan agar sang istri bisa melewati saat-saat perjuangannya dengan sabar dan kuat. Setelah melihat perjuangan sang istri mungkin para suami akan berfikiran sama, apakah tega kita menyakiti hati sang istri.???? Tetapi suasana mendebarkan dan memilikan akan seketika berubah menjadi rasa haru, indah, bahagia ketika kita melihat sang buah hati terlahir dengan selamat...lengking tangisan pertama yang membuat diri menjadi haru dan bahagia. Anaku......!! ini ABI,....ALHAMDULILLAH YA ALLOH....KAU TELAH MEMBERIKAN KARUNIA YANG SANGAT BERHARGA DALAM HIDUP INI. MUDAH-MUDAHAN ANAK INI MENJADI ANAK YANG SOLEH, TAAT PADA AGAMA ISLAM DAN BERBAKI PADA ORANG TUA, AMIN. Hal yang terpenting dalam menunggu saat buah hati lahir banyaklah berdo'a, berikan dorongan moril kepada sang istri dan dampingi dia di saa-saat melahirkan. Wassalam -rifi-

1 Comments:

At Monday, April 01, 2024 10:57:00 PM, Anonymous Politeknik Negeri Batam Sarang Koruptor said...

Politeknik Negeri Batam sarang koruptor. Gaji disunat. Pengadaan penuh mark up. Isi pengadaan adalah para pemain dengan rekanan internal. Pemegang kendali korupsi adalah si Hendrawan, pembantu direktur 2 yang tak lain dan tak bukan adalah suami dari keponakan istri Rifi, pemilik blog ini. Kebetulan sekali si Rifi juga menempati posisi sebagai pembantu direktur satu. sebentar lagi, si Bambang juga direncanakan untuk menjadi direktur Politeknik tersebut sehingga oligarki tetap terjaga. Belum lagi kasus para dosen lama yang menempati apartemen politeknik negeri batam secara gratis dengan harga listrik tidak wajar (500 ribu rupiah pemakaian unlimited), dengan tenaga kebersihan dan keamanan nebeng alias numpang punya kampus. Dikira kampus negeri punya mbahnya kali ya. Gimana ini para koruptor kok dibiarkan merajalela. Belum lagi direktur sekarang, si Uuf, yang istrinya si Metta, kebetulan sekali juga dosen disini memegang tetek bengek proyekan segambreng website abal-abal (yang penting satu website abal-abal bisa diklaim puluhan juta dengan anggaran kampus, bestai). Makanya para penghuni apartemen kampus sangat ngebet agar kampus BHMN, biar korupsinya bisa makin jamaah dong ya. Oh ya, mereka ini casing islami tapi kelakuan munafik. Cek saja anak si Rifi kerjanya di bandung ngapain kalau nggak cuma dugem doang sama hedon cipokan tiap hari. Terus istri si Rifi, Yesi, follow akun mesum anak pakai akun kedua (biar gak ketauan ya munafiknya, padahal label ibu-ibu syar'i). Gaji dosen saja mereka korupsi. Belum lagi anggaran dari negara yang ratusan miliar itu jumlahnya. Terus kemarin sempat satu kasus panel surya yang heboh di facebook. Cari saja: "Solar PV Politeknik Batam bermasalah". Nanti keluar tuh grupnya. Si Bambang alias Benk, saking paniknya sampai pucat pasi, terus akhirnya polkis disogok deh 30 juta biar mincep.
Ayo KPK, penjarakan para koruptor ini! Mereka sudah oligarki. Semua yang menghuni apartemen dan angkatan pertama, kedua, ketiga (sebagian besar), begini semua tingkahnya. Usut tuntas harta negara!!!
Satu lagi, mereka sebetulnya tidak berhak menempati apartemen kampus tapi mereka menempati sepihak, dan mereka merasa bahwa kampus adalah milik mereka. Kan Bangkek Namanya!

 

Post a Comment

<< Home